'Catatan Kontemplasi'

PUISI: Sebuah Lafadz


Sebuah Lafadz
    -1/3 malam ramadhan

Kupandang-pandangi
Dan selalu kupuja
Dimana-mana pun Engkau berada
Hanya sebuah lafadz
Lafadz-Mu
Yang terus kupandang-pandangi
Terus kupuja
Kembali kubersimpuh
Di hadapan sebuah lafadz
Lafadz-Mu
Yang kuagung-agungkan
Hanya kepada Mu
Melalui sebuah lafadz
Kualirkan air mata ini
Melewati celah-celah
Kekhilafan diri di dunia
Menuju makna Zat Agung
Yang terkandung dalam sebuah lafadz
Lafadz-Mu
Ya….Allah


Jakarta, Agustus 2011

Share :

Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "PUISI: Sebuah Lafadz"

Back To Top