Kemana Perginya Kata
Kini imajinasi itu telah sepi
Dari kata-kata nurani
Di satu waktu....
Di satu kenduri yang penuh cinta
Satu-persatu kata-kata itu datang kembali
Menyapa, mengelus-elus nadiku
Tuk mengajak jemariku menari
Ratusan selongsong huruf nurani pun langsung bertaburan
Memecah langit yang telah lama bungkam
Syair hidup pun kembali berdendang
Melalui nada-nada kata yang telah pulang
Karena dalam kata-kata itulah...
Puisiku bersembunyi...
Jakarta, 21 Agustus 2010
0 Komentar untuk "Puisi: Kemana Perginya Kata"