'Catatan Kontemplasi'

Ketika Air Kehilangan ‘Tempat Tinggal’

-mereka merebut kembali lahannya yang digusur

Banjir yang melanda kota Jakarta mengawali tahun 2013 ini dengan volume air yang diperkirakan lebih besar dari banjir tahun 2007.  Pada tahun 2007, sekitar 60% wilayah di Jakarta terendam banjir.

Sementara itu, banjir yang terjadi saat ini diungkapkan sejumlah pihak terkait seperti, BMKG, BNPB, Gubernur DKI, dan lainnya belumlah berakhir. Meski sudah memakan korban jiwa 20 warga Jakarta. Meski sudah melumpuhkan sebagian aktivitas warga Jakarta, meski puluhan ribu pengungsi sudah menempati penampungan, meski pemukiman itu telah digusur terjangan gelombang.

Hingga kini BMKG pun masih memprediksikan intensitas hujan yang tinggi akan terjadi hingga akhir bulan Februari 2013.

Kedatangan air itu sama sekali tidak dapat dibendung atau ditolak. Air itu selalu mencari jalan untuk menempati ‘rumah’nya dahulu, seolah ingin balik menggusur sejumlah pemukiman warga untuk merebut kembali ‘tempat tinggal’nya yang telah lama hilang.

Kondisi banjir terparah memang terjadi di pemukiman yang dahulunya berasal dari lahan resapan air. Atau, pemukiman yang berada di jalan air sekitar bantaran kali. Tak dapat disangkal, kesulitan memenuhi kebutuhan papan sudah sedikit mewakili jawaban berdirinya pemukiman sekitar bantaran kali.

Fenomena banjir di Ibukota memang sudah tercatat dalam sejarah panjang. Bahkan, sejak Ibukota ini bernama Batavia. Keberadaan sejumlah kanal atau waduk sejak dulu pun menjadi bukti peninggalan yang secara tersirat memberikan pesan untuk generasi mendatang. Untuk menjaga dan meneruskan apa upaya dalam penanganan banjir.

Ironis, seiring perkembangan jaman ini penduduk Jakarta justru saling berebut lahan yang menjadi ‘tempat tinggal’ air. Area resapan air itu diperjual-belikan, dibangun apartemen/mall/ruko/toko swalayan, hingga pemukiman.

Banjir pun kian akrab bagi warga Ibukota Jakarta. Bak penduduk dari berbagai wilayah yang tumpah ruah usai mudik lebaran setahun sekali itu. Air itu pun tumpah ruah dari segala penjuru hulu yang diperhitungkan lima tahun sekali.

Share :

Facebook Twitter Google+
1 Komentar untuk "Ketika Air Kehilangan ‘Tempat Tinggal’"

The best casino games of 2021 | DrmCD
강릉 출장샵 entertainment-the-best-casino- 부천 출장샵 › entertainment-the-best-casino- Oct 3, 2021 — Oct 경산 출장안마 3, 2021 Aussie-style slots and table games are among the most 김포 출장안마 popular in Australian-friendly casinos. 전주 출장샵 That's why the new slot machines in The Strip are

Back To Top